Blog ini dibuat untuk mempermudah masahasiswa dalam mengampu matakuliah Evaluasi Program PLS pada Semester Gasal 2013/2014 di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FIP UM
Informasi Terbaru
Rabu, 30 Oktober 2013
Perkuliahan Offering B Tanggal 31 Oktober 2013
Malang. 31/10/2013 - pada kegiatan hari ini dilaksanakan presentasi mengenai Modl-model Evaluasi dan Desain Evaluasi yang disampaikan oleh Kelompok 5.
Rabu, 16 Oktober 2013
Jadwal Tatap Muka Online Hari Kamis 17 Oktober 2013
Untuk di persiapkan oleh seluruh mahasiswa:
- PLS Angkatan 2011 Offering B tatap muka online Jam 10.00 WIB (Pengky)
- PLS Angkatan 2011 Offering A tatap muka Online Jam 13.00 WIB (Pipit)
Senin, 14 Oktober 2013
Materi Desain dan Metode Evaluasi
MAKALAH
DESAIN
DAN METODE EVALUASI
Oleh
Anisa Widya Lestari (110141405802)
Dian Eka Setiawati (110141411014)
Dwi Wahyu Riwanti (110141411044)
Rizka
Mar’atul Khasannah (110141404781)
1.
Metode-metode
Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah
Menurut
Campbell (1963), Anderson and Ball (1978), Knox (1980), Babbie (1986), Fowles
(1984), Mc Taggart (1993) dan Crasswell (1994), metode-metode evaluasi program
adalah sebagai berikut:
a.
Metode Historis
Digunakan dalam
evaluasi untuk merekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif,
melalui kegiatan pengumpulan, verifikasi, dan sintesis bukti-bukti dengan
maksud untuk menegakkan fakta dan informasi sehingga diperoleh kesimpulan yang
akurat.
b.
Metode Survey
Digunakan dalam
evaluasi untuk membuat pencandraan secara sistematis, faktual dan akurat
terhadap fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
c.
Metode Pengembangan
Digunakan untuk
mengkaji pola dan urutan pertumbuhan, perubahan, dan atau perkembangan
berdasarkan fungsi waktu.
Pertemuan ke 7: Materi Model Evaluasi Program
Model Evaluasi Program
1. Evaluasi Model Kirkpatrick
Ada banyak model evaluasi yang
dikembangkan oleh para ahli yang dapat dipakai dalam mengevaluasi
program pembelajaran. Berikut akan diuraikan beberapa model evaluasi
program yang populer dan banyak dipakai sebagai strategi atau pedoman
kerja dalam pelaksanaan evaluasi program yaitu:
Kirkpatrick salah seorang ahli evaluasi
program pelatihan dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Model evaluasi yang dikembangkan oleh Kirkpatrick dikenal dengan istilah
Kirkpatrick Four Levels Evaluation Model. Evaluasi terhadap efektivitas program pelatihan (training) menurut Kirkpatrick (1998) dalam Eko Putro Widoko (2010) mencakup empat level evaluasi, yaitu: level 1 reaction, level 2 learning, level 3 behavior, dan level 4 result.
Pertemuan Ke 6: Materi TIPE dan ASPEK EVALUASI
A. Tipe-Tipe Evaluasi
Program
Dane (Wibawa, 1994) menyebutkan ada 6
tipe evaluasi yaitu:
1.
Evaluasi Sumatif
Penilaian dampak dari
suatu program, disebut juga dengan evaluasi dampak (out come evaluation).
Tipe evaluasi sumatif dilaksanakan pada saat sela-sela program yang sedang
berlangsung dengan tujuan untuk menyempurnakan program. Contoh : tes mingguan
dan bulanan.
2.
Evaluasi Formatif
Penilaian terhadap
proses dari program, disebut pula evaluasi proses. Evaluasi Formatif
dilaksanakan pada akhir program. Contoh : Buku rapor.
3.
Evaluasi Acuan Norma
Evaluasi Acuan Norma
bila yang digunakan sebagai kriteria penilaian adalah norma kelompok. Evaluasi
ini memberikan peluang kepada siswa untuk meraih sukses, namun sebaliknya dapat
menimbulkan dampak negatif karena siswa dipersaingkan satu sama lain dalam
kelompoknya.
Pertemuan Ke-5 : Materi: KLIEN DAN AUDENSI EVALUASI
1.1
Latar
Belakang
Evaluasi program pendidikan luar sekolah merupakan salah
satu fungsi pendidikan luar sekolah. Evaluasi program dilakukan terhadap
seluruh atau bagian unsure-unsur program serta terhadap pelaksanaan program
pendidikan. Evaluasi harus dapat diselenggarakan secara teru menerus, berkala,
dan/atau sewaktu-waktu. Kegiatan evaluasi ini dapat dilakukan pada saat
sebelum, sedang, atau setelah program pendidikan luar sekolah dilaksanakan
(Sudjana, 2008: 6-7).
Evaluasi memiliki peran penting dalam keseluruan program
pembelajaran dan pendidikan.Evaluasi program dilakukan terhadap komponen,
proses, dan tujuan program, serta terhadap fungsi-fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pergerakan, pembinaan, penilaian, dan pengembangan dalam
manajemen program pendidikan luar sekolah.
Setiap evaluasi sedikit banyak mengandung bias dari
keputusan yang diambil evaluator tentang apa yang akan diuji, instrumen yang
dipakai, kepada siapa akan dibicarakan, dan siapa yang mendengar, semua
mempengaruhi hasil evaluasi. Bahkan latar belakang pribadi evaluator,
pendidikan, dan pengalaman juga mempengaruhi cara evaluasi dilaksanakan.
Namun pertanyaan lebih lanjut, untuk siapakah evaluasi itu
dilakukan? Siapakah yang memerlukan hasil evaluasi tersebut? Lebih lanjut akan
dibahas dalam uraian makalah ini.
Langganan:
Postingan (Atom)